Senin, 24 September 2012

Struktur Paragraf Argumentatif

Ada ciri khas dari struktur paragraf argumentatif. Struktur paragraf dasarnya terdiri dari kalimat topik, dua hingga lima kalimat pendukung dan bila perlu dengan kalimat kesimpulan. Kalimat kesimpulan menyatakan kembali kalimat topik dengan bahasa yang berbeda. Kalimat kesimpulan biasanya berada di bagian akhir dari sebuah paragraf.

Gagasan utama menentukan arah argumen Anda apakah mendukung (PRO atau FOR) atau menentang (CON atau AGAINST). Gagasan utama berada di kalimat topik. Gagasan utama haruslah berupa sesuatu yang DEBATABLE. Maksudnya, gagasannya haruslah dapat diperdebatkan dan didiskusikan. Kemudian, sikap Anda mendukung atau menolak. Gunakan sudut pandang di dalam pembahasan argumentasi Anda.

Fungsi kalimat adalah untuk meyakinkan para pembaca. Anda membutuhkan berbagai jenis fakta, data, pendapat pakar atau data statistik dan lainnya. Sudut pandang akan mendukung. Sekarang tidak biasa lagi menulis paragraf yang panjang. Paragraf yang pendek dan singkat lebih disukai dan mudah dicerna pembaca.  Yang penting, apa yang Anda jelaskan dapat meyakinkan para pembaca Anda.

Kedudukan sudut pandang dalam tulisan argumentatif sangatlah penting. Sudut pandanglah menentukan argumen yang Anda dukung dan ditentang. Sudut pandang dapat diketahui melalui jalinan pemilihan topik dalam pernyataan thesis dan cara penetapan kalimat topik. Sudut pandang juga dapat dilihat dari argumen yang Anda pilih dan menentang argumen lainnya (CON atau AGAINST). Rangkaian ini menyebabkan pembaca memahaminya.

Dengan demikian, tulisan argumentatif sangatlah membutuhkan penelitian. Penelitian ini dilakukan atas topik yang dibahas. Anda mengumpulkan pendapat dan bukti. Hal ini haruslah mendukung pernyataan thesis dan kalimat topik. Sudah dijelaskan di tulisan lain, pernyataan thesis dan kalimat topik tidak akan berarti tanpa dukungan pendapat dan bukti itu sendiri.  Inilah peran penelitian yang harus dimainkan.

Karena Anda akan mengajukan sudut pandang Anda, perhatikan pula sudut pandang lawan secara seksama. Sudut pandang itu harus dibuktikan dengan berbagai penelitian, bukti, kasus dan pendapat pakar yang mutakhir. Bila Anda sudah dapat memastikan, pastikan kevalidan dan relevansinya. Validitas dan relevansi data itu tidak boleh diragukan atau tertolak. Bila tertolak, sudut pandang Anda tertolak pula.

Dengan demikian, kekhasan tulisan argumentatif dapat dikaji ulang dalam struktur paragraf dan tulisan itu secara keseluruhan. Kekhasan ini disertai argumen mendukung dan menolak. Jadi, semakin khas tulisan ini bila semakin berhasil Anda dalam penelitian yang dilakukan. Data Anda valid dan relevan. Oleh karena itu, teruslah berlatih menulis sehingga Anda tahu kekhasan setiap tulisan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar