Ada
teknik pertanyaan yang dipakai di dalam dunia jurnalistik. Teknik bertanya atau
pertanyaan itu adalah 5W1H (Who, What, When, Where, Why dan How). Apakah
menerapkan teori penulisan berita dengan 5W1H ini berdiri sendiri atau
berkaitan dengan teori bertanya lainnya? Ada berbagai teori bertanya lainnya
berkembang bersama dengan teori bertanya 5W1H.
Ada
teori bertanya lainnya, seperti teori bertanya Socrates. Ada enam jenis
pertanyaan yang Socrates ajukan kepada murid-muridnya. Dapat dicontohkan
sebagai berikut. Ketika ingin lebih tahu konsep yang Anda gunakan, ajukan
pertanyaan Mengapa kamu mengatakan hal itu?; apakah maksudnya?; berikan contoh
yang Anda maksudnya?.
Bila
Anda ingin mengetahui lebih lanjut atas asumsi atau latar belakang pernyataan
Anda atau orang lain. Ajukan jenis pertanyaan berikut ini: Jelaskan
mengapa/bagaimana asumsi Anda tentang hal itu:; coba kamu sampaikan asumsi
dasar dari pendapat Anda?; apa yang terjadi bila asumsinya A, B atau C?
Anda
juga dapat menggunakan jenis pertanyaan yang dapat mengungkapkan alasan dan
bukti atau dasar berpikir seseorang atau Anda sendiri. Ajukan jenis pertanyaan
ini. Mengapa hal itu terjadi? Bagaimana Anda tahu tentang hal itu? Tunjukkan
apa yang Anda maksudnya itu? Sama juga dengan pertanyaan. Berikan contoh dari
pernyataan Anda tersebut?
Kemudian,
ada juga jenis pertanyaan untuk menggali lebih dalam sudut pandang dan
persepektif Anda atau orang lain gunakan. Siapakah yang dapat memperoleh
manfaat dari cara berpikir ini? Apa perbedaan antara cara berpikir seperti ini
dan seperti itu? Mengapa cara berpikir seperti ini lebih baik? Apakah kelemahan
dan kekurangan cara berpikir seperti itu?
Ketika
Anda ingin mencari tahu implikasi dan konsekuensi dari sebuah perbuatan atau
perencanaan yang dibuat. Ajukan pertanyaan berikut ini. Apa yang akan terjadi?
Apakah konsekuensi dari asumsi seperti itu? Bagaimana dapat digunakan
pernyataan itu?
Yang
terakhir, Socrates menciptakan teori bertanya tentang mengajukan pertanyaan
atas pertanyaan. Misalnya, apakah pokok masalah dari pertanyaan Anda? Apakah
maksud pertanyaan Anda tersebut? Paham atas pertanyaan saya? Apa menurut Anda
mengapa saya mengajukan pertanyaan itu?
Dengan
kata lain, teori bertanya 5W1H haruslah mengadopsi secara inheren teori
bertanya Socrates di atas. Oleh karena itu, Anda harus terapkan teori bertanya
5W1H secara operasional agar berguna dan bermanfaat. Anda menempatkan teori
bertanya 5W1H itu pada bagian lead berita.
Who
What
Where
When
Why
How
Lead
berita yang biasanya merupakan paragraf pertama di berita suratkabar (hard news
atau soft news). Lead itu dapat berbentuk direct lead; indirect lead atau
impact lead atau quotation lead. Pada direct lead, Anda membaca ikhtisar 5w1H
di artikel berita. Paragraf ini memberikan informasi paling penting pada bagian
pertama. Kemudian, pada indirect lead, Anda menulis fakta, deskripsi atau cerita
yang paling menarik minat pembaca. Kemudian. impact lead fokus pada pertanyaan
"so what" dari artikel itu. Yang akan dibahas adalah bagaimana
artikel beritu akan memberi pengaruh pada pembaca. Kemudian, quotation lead
atau lead kutipan adalah memulai paragraf yang berisi lead dengan kutipan
pernyataan seseorang yang penting di dalam artikel berita itu.
Contoh
lead dari beberapa koran nasional per 20 September 2012.
Sidang
Umum Inter-Parlemen Asia Tenggara (AIPA) ke-33 di Senggigi, Lombok, Nusa
Tenggara Barat (NTB), Rabu, membahas draf resolusi yang akan menjadi keputusan
pertemuan tersebut. (Republika,
http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/09/19/maknvx-sidang-umum-aipa-siapkan-resolusi)
Bagaimana
sikap umat muslim di Amerika menyikapi berbagai macam permasalahan tersebut?
Dari kasus kartun nabi hingga film yang melecehkan nabi? (Republika,
http://www.republika.co.id/berita/video/umat/12/09/19/maiy6e-inilah-sikap-umat-islam-di-amerika-tentang-film-innocence-of-muslim)
"Indonesia
dan Malaysia seperti suami isteri, ribut-ribut sikit (sedikit) tak mengapa
lah," kata anggota Parlemen Malaysia, Tan Seng Giauw, Kamis (20/9), di
sela acara ASEAN Inter Parliamentary Assembly di Senggigi, Lombok, Nusa
Tenggara Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar