Rabu, 19 September 2012

Lead dan 5W1H di Artikel Koran



Ada teknik pertanyaan yang dipakai di dalam dunia jurnalistik. Teknik bertanya atau pertanyaan itu adalah 5W1H (Who, What, When, Where, Why dan How). Apakah menerapkan teori penulisan berita dengan 5W1H ini berdiri sendiri atau berkaitan dengan teori bertanya lainnya? Ada berbagai teori bertanya lainnya berkembang bersama dengan teori bertanya 5W1H.

Ada teori bertanya lainnya, seperti teori bertanya Socrates. Ada enam jenis pertanyaan yang Socrates ajukan kepada murid-muridnya. Dapat dicontohkan sebagai berikut. Ketika ingin lebih tahu konsep yang Anda gunakan, ajukan pertanyaan Mengapa kamu mengatakan hal itu?; apakah maksudnya?; berikan contoh yang Anda maksudnya?.

Bila Anda ingin mengetahui lebih lanjut atas asumsi atau latar belakang pernyataan Anda atau orang lain. Ajukan jenis pertanyaan berikut ini: Jelaskan mengapa/bagaimana asumsi Anda tentang hal itu:; coba kamu sampaikan asumsi dasar dari pendapat Anda?; apa yang terjadi bila asumsinya A, B atau C?

Anda juga dapat menggunakan jenis pertanyaan yang dapat mengungkapkan alasan dan bukti atau dasar berpikir seseorang atau Anda sendiri. Ajukan jenis pertanyaan ini. Mengapa hal itu terjadi? Bagaimana Anda tahu tentang hal itu? Tunjukkan apa yang Anda maksudnya itu? Sama juga dengan pertanyaan. Berikan contoh dari pernyataan Anda tersebut?

Kemudian, ada juga jenis pertanyaan untuk menggali lebih dalam sudut pandang dan persepektif Anda atau orang lain gunakan. Siapakah yang dapat memperoleh manfaat dari cara berpikir ini? Apa perbedaan antara cara berpikir seperti ini dan seperti itu? Mengapa cara berpikir seperti ini lebih baik? Apakah kelemahan dan kekurangan cara berpikir seperti itu?

Ketika Anda ingin mencari tahu implikasi dan konsekuensi dari sebuah perbuatan atau perencanaan yang dibuat. Ajukan pertanyaan berikut ini. Apa yang akan terjadi? Apakah konsekuensi dari asumsi seperti itu? Bagaimana dapat digunakan pernyataan itu?

Yang terakhir, Socrates menciptakan teori bertanya tentang mengajukan pertanyaan atas pertanyaan. Misalnya, apakah pokok masalah dari pertanyaan Anda? Apakah maksud pertanyaan Anda tersebut? Paham atas pertanyaan saya? Apa menurut Anda mengapa saya mengajukan pertanyaan itu?

Dengan kata lain, teori bertanya 5W1H haruslah mengadopsi secara inheren teori bertanya Socrates di atas. Oleh karena itu, Anda harus terapkan teori bertanya 5W1H secara operasional agar berguna dan bermanfaat. Anda menempatkan teori bertanya 5W1H itu pada bagian lead berita.

Who

What

Where

When

Why

How

Lead berita yang biasanya merupakan paragraf pertama di berita suratkabar (hard news atau soft news). Lead itu dapat berbentuk direct lead; indirect lead atau impact lead atau quotation lead. Pada direct lead, Anda membaca ikhtisar 5w1H di artikel berita. Paragraf ini memberikan informasi paling penting pada bagian pertama. Kemudian, pada indirect lead, Anda menulis fakta, deskripsi atau cerita yang paling menarik minat pembaca. Kemudian. impact lead fokus pada pertanyaan "so what" dari artikel itu. Yang akan dibahas adalah bagaimana artikel beritu akan memberi pengaruh pada pembaca. Kemudian, quotation lead atau lead kutipan adalah memulai paragraf yang berisi lead dengan kutipan pernyataan seseorang yang penting di dalam artikel berita itu.

Contoh lead dari beberapa koran nasional per 20 September 2012.

Sidang Umum Inter-Parlemen Asia Tenggara (AIPA) ke-33 di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu, membahas draf resolusi yang akan menjadi keputusan pertemuan tersebut. (Republika, http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/09/19/maknvx-sidang-umum-aipa-siapkan-resolusi)

Bagaimana sikap umat muslim di Amerika menyikapi berbagai macam permasalahan tersebut? Dari kasus kartun nabi hingga film yang melecehkan nabi? (Republika, http://www.republika.co.id/berita/video/umat/12/09/19/maiy6e-inilah-sikap-umat-islam-di-amerika-tentang-film-innocence-of-muslim)

"Indonesia dan Malaysia seperti suami isteri, ribut-ribut sikit (sedikit) tak mengapa lah," kata anggota Parlemen Malaysia, Tan Seng Giauw, Kamis (20/9), di sela acara ASEAN Inter Parliamentary Assembly di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar