Minggu, 24 Juni 2012

Thesis Statement

Apakah thesis statement? Thesis statement adalah satu atau dua kalimat yang berisi topik (topic), klaim (claim) dan alasan (reason). Kalimat yang bernama thesis statement sebenarnya selalu ada di sebuah tulisan. Bentuk thesis statement ini dapat tersurat dan tersirat. Hal ini dibutuhkan karena klaim dan alasan topik harus dibuktikan pada bagian body of paragraph dan pembuktian itu dijabarkan secara ringkas di dalam kesimpulan. Pembahasan ini akan lebih gamblang dengan mengambil berbagai contoh dari koran dan majalah. Dengan menempatkan diri sebagai pembaca, seorang penulis dapat juga melihat thesis statement penulis lainnya tentang bagaimana mereka meletakkan thesis statement itu dan bagaimana cara memberikan bukti-bukti.

Adi Andojo Soetjipto dalam tulisannya di Kompas (Senin, 25 Juni 2012) Sungguh Saya Tidak Mengerti menulis thesis statement secara tersirat. Penulis itu menyatakan “Iya. Sungguh saya tidak mengerti mengapa perkara proyek Hambalang yang telah mendengarkan keterangan dari 67 orang belum juga meningkat pemeriksaannya dari penyelidikan menjadi penyidikan Makanya jangan dimarahi kalau saya jadi bertanya.” Karena thesis statement di paragraf pertama, maka kita dapat memastikan tempat thesis statement itu berada. Hal ini berbeda dengan kalimat topik. Kalimat ini biasanya berada di kalimat pertama di setiap paragraf. Sementara, thesis statement berada di bagian akhir paragraf pertama. Thesis statement tulisan Adi Andojo Soetjip adalah topik mengenai keterangan 67 saksi pada kasus Hambalang; claim tentang pembuktian dari 67 saksi itu sudah lebih dari cukup; alasan (reason) tentang pengalaman penulis sebagai mantan hakim agung, petunjuk dan asas kepatutan. Karena secara tersirat, penulis mengungkapkan alasan (reasons) itu di dalam bagian the body of paragraph. Bahkan bila kita baca tulisan Politik di Balik OJK di Majalah Tempo Edisi 1 Juli 2012, hlm. 33. Struktur thesis statement dan penjelasan di the body of paragrah terlihat melompat-lompat. Topik thesis statement adalah politik di balik fit and proper test OJK; klaimnya adalah hasil fit and proper test ini meragukan; alasan di thesis statement adalah kepentingan politik menafikan aspek profesionalisme di lembaga OJK ini yang menghendaki kepercayaan (kasus rasio dana pihak ketiga terhadap PDB yang rendah 33-35%).  

Secara formal struktur thesis statement dapat dikatakan sebagai berikut:
  • [Someething] [does someething] because [reason(s)].
  • Because [reason(s)], [something] [does something].
  • Although [opposing evidence], [reasons] show [something] [does something].
Atau thesis statement dapat disampaikan dalam bentuk yang lebih kompleks:

While [a specific, named person] says [a direct quote or paraphrase from the source], [a different, named person] says [something else]. While the two authors disagree over [a minor point], they both share a deep concern over [the topic of your paper]. [Person one's] refusal to accept [a particular point made by person two] suggests that [person one] is [your thesis -- stating the real reason why person one won't agree with person two].

Kemudian, pembentukan thesis statement dapat ditunjukkan dengan cara berikut ini:

  •  Contains your subject and your opinion about a subject
Iowa My subject
It is a great place to raise kids my opinions

  • Thesis statement:
"Iowa with its great schools and friendly people is a great place to raise children."

  • Does not start with "in this essay" or " I will walk".
"I am going to tell you why I am against the death penalty."

Thesis statement:
"The death penalty is an ineffective way of preventing crime and is considered cruel and unusual."

  • "Is not phrased as a question"
"What do you think about immigration?

Thesis statement:
"The US immigration policy needs to be amended because currenntly. It is nearlhy impossible to immigrate legally."

  • "Does NOT use the FIRST PERSON (I, me, my, us, we, our, etc)
"I think Kirkwood should start a footbal team."

Thesis statement:
"Kirkwood should start a football team to build school spirit and help enrollment."

  • Located at the END or Your Intro
Not necessarily your first paragraph but often in ann essay is your first paragraph.

Dengan kata lain, dengan kemampuan analisis membaca tulisan orang lain, seorang penulis dapat membaca dan menganalisis tulisannya dengan sebaik-baiknya. Hal ini mencakup cara membongkar dan menyusun thesis statement. Apa yang dibolehkan dan dilarang di dalam penulisan. Oleh karena itu, salah satu cara seorang penulis itu produktif adalah dengan mengetahui cara mengembangkan thesis statement dan cara pengembangannya. Semoga tulisan singkat ini dapat membantu!