Senin, 21 Januari 2013

Boleh Juga Teknik Menulis Ini



Menulis memang dapat memotivasi orang lain tetapi lebih penting lagi kegiatan menulis Anda dapat dilakukan dengan cepat dan terhindar dari kejenuhan. Ini persoalan yang selalu dihadapi penulis ketika menghadapi hambatan dan mengalami kejenuhan.

Penulis pernah melihat seorang teman menulis dengan cara yang cepat mengutip tulisan orang. Caranya adalah mengambil satu bagian blog dan menandakan dan langsung memasukkan di dalam tulisan.

Cara ini paling mudah dan cepat. Anda tidak harus meninggalkan pekerjaan lain. Selain itu, Anda dapat menulis dalam jumlah yang banyak.  

Anda dapat melakukan seperti ini. Ambil satu bagian yang menarik dari sebuah tulisan:

Temanya: Don’t Overwork Yourself.

Penjelasannya: Overworking is no good because the motivation to work the next day is taken from you. So, in the end, you actually end up getting less done if you overwork than if you simply allowed yourself to stop and play for a little bit.

Contoh lain:

Tema: Write

Pembahasan: When you don’t feel motivated to write your poem, short story, novel, then don’t write that. But, please do write. Write in your journal, write on you blog, write on your notepad. It can be awful, it can be brilliant. It doesn’t matter. Write in your head. Write something that will remind you what motivates you so that you are motivated to write, and maybe motivate others to do the same. That’s what I did.

Cara ini memungkinkan produktifitas tetap tinggi. Waktu tersedia lebih banyak untuk menulis. Karena menulis adalah menulis (write is write, write and write). Karena tidak perlu hambatan lain sebagai faktor penghambat dari tidak memiliki pengetahuan atas sesuatu yang sedang ditulis.

Faktor tidak memiliki pengetahuan atas sesuatu harus diatasi dengan cepat. Cara teman dapat ditiru. Pertama, kutip sebuah bagian buku walaupun sampai beberapa paragraf.

Cara agar tidak plagiat adalah jangan verbatim. Rubahlah kutipan langsung. Menjadi tidak langsung. Ubah menjadi summary dan parafrase. Cara ini dapat dibenarkan tidak ada yang salah. Oleh karena itu, cara yang cepat untuk menulis adalah cara teman itu kemudian PEMBEDANYA adalah Anda membuat summary dan parafrase. Misalnya, kutipan langsung di atas Anda ubah dengan mengikhtisarkannya sebagai berikut.

Kutipan langsung di atas Anda dapat diubah menjadi bentuk di bawah ini.

Jangan berlebih-lebihan dalam bekerja. Bekerja terlalu sering lebur akan membuat Anda lelah dan jenuh. Keesokan hari Anda dapat tidak bekerja atau sakit. Inilah persoalan yang dihadapi mereka yang terlalu memaksakan diri untuk bekerja.  

Atau contoh berikutnya tentang menulis:

Seorang penulis pasti pernah mengalami kehilangan gairah untuk menulis. Anda tidak dapat menulis puisi, cerpen, novel. Jadi, caranya tinggalkan sementara menulis puisi, cerpen, novel atau lainnya. Tetapi, Anda tetap menulis dengan merubah medianya saja. Anda menulis di jurnal, di blog atau di notepad. Menarik! Anda tetap tidak kehilangan originalitas menulis dan instink menulis tetapi rasa jenuh itu dimainkan secara positif. Anda dapat menulis jenis tulisan lain yang penting membuat Anda terus aktif menulis dan terus menulis. Ini pengalaman lain seorang penulis yang bernama Ollin dalam tulisannya tentang 10 Tricks to Motivate Yourself to Write-Right Now.

Anda tinggal menambahkan sumbernya dengan memperhatikan aspek cara pengutipan dan memberi hak kepada pemilik pernyataan yang Anda kutip itu. Kemudian rubahlah menjadi paragraf dengan menetapkan ketentuan paragraf (kalimat topik, kalimat pendukung, kalimat penutup dan kalimat penjelas).

Agar tidak lari ke sana ke mari, Anda harus menggunakan PENGENDALI, yaitu thesis. Dengan demikian, Anda dapat menulis artikel dengan cepat dan mudah. Tidak perlu takut melakukannya tanpa kuatir dengan plagiarisme.