Jumat, 21 September 2012

Apa Anda Sudah Tahu Sebelum Menulis?



Siapakah yang akan membaca tulisan Anda?


Pertanyaan ini penting. Anda akan menulis dengan audiens yang tepat. Anda menjelaskan berbagai hal yang diperlukan pembaca yang terkait. Sebaliknya, Anda tidak akan membahas hal-hal yang tidak perlu. Di dalam tulis menulis yang saya pernah baca, pertanyaan ini tidak pernah dibahas. Kita menulis apa yang kita maui saja bukan audiens yang maui.

Bila Anda bekerja di sebuah lembaga pemerintah, maka tulisan Anda haruslah tepat sasaran. Apakah tulisan Anda memberi pencerahan bagi internal lembaga pemerintah atau lembaga lainnya di jajaran pemerintah? Apakah para ilmuwan? Atau apakah masyarakat umum?

Beda audiens tentu tulisan Anda akan beda konten dan cara pembahasannya. Apalagi bila lembaga pemerintah tempat Anda bekerja mengupload semua tulisan yang dibuat di lembaga tersebut. Dengan demikian, citra lembaga yang Anda wakili harus terjaga dan terjamin. Suatu yang mustahil Anda menjelek-jelekkan lembaga tempat Anda bekerja sendiri.

Apakah yang Anda akan capai dari tulisan Anda?


Pertanyaan ini menjadi penting karena tulisan Anda memberi pengaruh yang besar pada audiens sasaran. Apa yang Anda inginkan dari mereka setelah membaca tulisan Anda? Apakah Anda menghendaki membuat sebuah keputusan penting? Apakah Anda hendak memberikan arahan tentang cara menghadapi situasi tertentu? Atau apakah Anda memberikan cara memecahkan masalah? Atau mungkin, Anda ingin merubah sikap pembaca atas masalah tertentu?

Beberapa contoh pertanyaan di atas menunjukkan Anda akan memastikan memilih salah satu atau beberapa pertanyaan yang hendak Anda jawab. Setelah menentukan pertanyaan, pastikan Anda mengarahkan perspektif atau cara pandang Anda. Hal ini akan mengarahkan tulisan Anda. Pertanyaan ini menentukan pertanyaan berikutnya.

Apakah poin yang Anda akan masukkan di dalam tulisan Anda?


Anda tentunya harus menentukan pesan yang Anda akan berikan. Lebih baik pesan atau poin yang Anda akan sampaikan ditulis dalam sebuah daftar pesan. Apa yang terlintas di dalam benak Anda tuliskan. Dengan menuliskan, Anda dapat mengingat dan mengambil poin pesan yang relevan dan mencoret mana yang tidak.

Kemudian, Anda mengelompokkannya dalam poin pesan yang terkait. Bila Anda sudah buat kelompok pesan, pastikan Anda dapat mencari fakta-fakta terkait per setiap kelompok. Di dalam fakta itu, tulisan pula pendapat para ahli yang Anda akan masukkan. Tidak semua pendapat ahli atau pakar Anda butuhkan.

Cara ini akan memudahkan Anda dalam penulisan. Apapun yang Anda tulis, maka bentuk check list ini membantu. Apakah teks itu memo, laporan, surat, pedoman teknis atau bahkan perundang-undangan, ketentuan drafting tertentu juga bisa. Jadi jangan heran, ketiga pertanyaan di atas sangatlah penting.

Pertanyaan terakhir adalah ajukan pertanyaan 5W1H?


Apa yang ada di dalam WHAT? Anda harus menuliskan pesan utama Anda. Pesan ini harus dibuat dalam huruf yang jelas sejelas-jelasnya. Pesan ini akan merupakan amanat dari tulisan itu.

Apakah WHO di dalam tulisan Anda? WHO di sini adalah orang-orang terkait di dalam tulisan ini. Orang-orang itu bukan asal sebut saja. Mereka haruslah memiliki peran penting dalam membangun tulisan Anda.

WHEN yang digunakan di dalam tulisan Anda? Apakah hari ini, jam ini, rentang waktu tertentu, tenggak waktu atau apa.... Tentu beda cara memandangnya antara waktu perjuangan tahun 1945 dan pada waktu awal reformasi.

Kemudian, WHERE tulisan Anda? Dimana saja tempat-tempat yang Anda akan gunakan. Memang agak aneh ya! Ya tidak apa bila belum memastikan. Minimal setelah tulisan selesai Anda memastikan WHERE ini dengan lebih seksama dan terarah.

HOW di tulisan Anda bagaimana? Anda akan memberikan penjelasan dan menggambarkan keadaan. Penjelasan dan penggambaran keadaan ini penting. Tanpa keduanya, tidak akan bermakna pesan yang dibawa di dalam tulisan ini. Siapa yang Anda akan bangkitkan di dalam tulisan Anda atau yang lainnya, seperti WHEN dan WHERE-nya.

HOW ini berkaitan dengan WHY. Keduanya seperti sisi mata uang. Sekali lagi, keduanya saling menjalin dan berhubungan. WHY menjelaskan tujuan atau masalah yang dihadapi. WHY semakin penting bila pembaca menghendaki jawaban yang menentukan, seperti penyakit HIV dapat disembuhkan dengan obat X. Tentu Anda harus menjelaskan bagaimana sebab dan akibat dan/atau tujuan dari pengobatan HIV Aids dengan metode ini.

Pada akhirnya, seberapa besar (HOW MUCH) dapat yang dapat dikalkulasi dan diukur. Berbagai poin di atas tidaklah saling terpisah satu sama lain. Masing-masing berdiri secara independen. Tetapi, bagian-bagian itu tidak akan menyempurnakan independensinya tanpa keberadaan pertanyaan lainnya.

Demikianlah, empat pertanyaan yang Anda harus jawab sebelum Anda menulis. Penyiapan jawaban atas hal ini memungkinkan langkah penulisan Anda akan lebih cepat terselesaikan. Poin ini seperti warming up atau foreplay sebelum Anda masuk dalam permainan sebenarnya. Semoga Anda dapat menerapkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar