Sabtu, 20 November 2010

Bencana

Bencana adalah peristiwa yang terjadi karena alam atau ulah manusia berupa hancurnya sumber daya alam, kerusakan fisik, kehilangan nyawa atau perubahan total atas lingkungan alam. Bencana alam dapat berupa banjir, gempa bumi, kebakaran atau ledakan. Hal ini juga ditunjang posisi Indonesia yang kurang menguntungkan.

Ada tiga pertemuan lempeng tektonik di Indonesia, yaitu Lempeng Australia di selatan, Lempeng Euro-Asia di Barat dan Lempeng Samudera Pasifik di timur. Dengan kata lain, bencana alam merupakan suatu yang akan lazim terjadi di seluruh Indonesia kecuali Kalimantan dari tanah longsor, gempa bumi hingga meletusnya gunung berapi dan tsunami. Kita dapat melihat begitu luasnya wilayah gempa di Indonesia (Gambar 1); pola struktur seismogenik busur Sunda Barat (Gambar 2) dan Zona Sumber Gempa Bumi Jawa dan sekitarnya.

Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan manajemen bencana itu sendiri? Kita harus menyadari bahwa posisi wilayah Indonesia tidak lepas dari berbagai bencana alam. Sikap pemerintah dan warga masyarakat yang terbaik adalah hidup dengan bencana (living with disaster). Sikap ini berarti kita menyadari adanya berbagai gejala alam tersebut tetapi berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi bahaya yang menyertainya.

Hal ini dilakukan melalui proses mitigasi. Misalnya dengan bahaya banjir atau gempa bumi di Sumatera Barat, masyarakat membangun konstruksi rumah yang dapat mengurangi bahaya banjir (flood hazard), seperti rumah panggung.

Ketika bencana terjadi, hal ini diikuti dengan bahaya (hazard). Padahal kedua hal itu tidak harus berlangsung secara bersamaan. Bencana adalah peristiwa yang terjadi karena alam atau ulah manusia yang dapat disertai (hazard) dengan hilangnya jiwa manusia, kerusakan arta benda dan lingkungan, serta melampaui kemampuan dan sumberdaya manusia untuk menanggulanginya.

Bahaya adalah peristiwa yang mempunyai potensi dapat menimbulkan kerusakan, kehilangan jiwa manusia dan kerusakan lingkungan. Bahaya (hazard) biasanya mengikuti bencana, tetapi bahaya dapat dihindari dengan manajemen bencana antar sektor dan melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

Masalahnya adalah pelatihan manajemen bencana belum disadari sebagai hal yang penting. Banyak jajaran pemerintah dan warga masyarakat mengetahui pentingnya manajemen bencana tersebut. Inilah persoalan di negeri ini

Menahan Kencing

Acapkali banyak orang menahan kencing. Pria dan wanita melakukannya karena situasi yang sangat tidak memungkinkan. Hal ini terjadi ketika misalnya sedang berada di ruang rapat, terjebak dalam kemacetan atau toilet umum tidak tersedia di lokasi. Sebenarnya menahan kencing adalah sebuah kebiasaan yang tidak baik karena orang yang bersangkutan rentan atas infeksi dan masalah kesehatan lainnya. Akibatnya terjadi infeksi saluran kencing (ISK).

Urin atau air kencing atau air seni adala cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Tubuh sendiri sudah menghendaki agar urin dapat dikeluarkan secepatnya dan segera mungkin. Dengan tidak menahan air kencing, infeksi saluran kemih dapat dicegah. Ketika seseorang menahan kemih membuat pompa kandung kemih memberikan tekanan yang tinggi. Secara langsung hal ini dapat mengakibatkan kerusakan ginjal. Ada beberapa gejala berkenaan dengan menahan kencing ini, seperti kencing tidak lancer, kencing harus mengendan, kencing tidak tuntas atau merasa anyang-anyangan atau panas di sekitar alat kelamin.

Apa yang terjadi bila sering menahan kencing? Baik pada pria maupun wanita, terjadi rasa tidak tuntas. Maksudnya, setelah seorang buang air kecil, ada perasaan selalu ada sisa air seni di alat kelamin. Hal ini terjadi karena saluran uretra yang menghubungkan lubang kecing (uretra) dan kandung kencing mengalami pembesaran yang disebut pembesaran prostat.

Pembesaran ini menyebabkan seseorang mengalami sejumlah masalah pengeluaran air seni, seperti frekuensi buang air kecil bertambah, air kemih menetes dan pengeluaran terjadi berlang-ulang atau pengosongan kandung kemih tidak tuntas.

Cara untuk mengatasi menahan kencing adalah jangan sering-sering menahan diri untuk buang air kencing terlalu lama. Bersegeralah bila atas isyarat di syaraf untuk buang air kecil. Kemudian, perbanyak untuk mengkonsumi air putih. Setidaknya Anda punya kebiasaan minum 2,5 liter air per hari. Usahakan minum sebelum Anda pergi tidur. Selain itu, hindari konsumsi obat atau jamuan secara serampangan. Hal ini hanya menambah timbunan kristal di dalam saluran kemih. Jadi, Anda hidup sehat karena Anda punya gaya hidup sehat.

Jumat, 12 November 2010

Senyum dari Hati yang Tulus

Senyum menjadi budaya dan kebiasaan bangsa Indonesia. Di mana-mana orang Indonesia tersenyum. Di taman, di jalan, di kantor satu dengan lain saling menyapa dan tersenyum. Bahkan mereka tersenyum meskipun dengan orang asing. Bahkan presiden Soeharto disebut sebagai the smiling general.

Dale Carnagie dalam bukunya How to Win Friends and Influence People, berkata bahwa cermin dari perasaan hati adalah wajah. Sebaik-baiknya di wajah adalah senyum. Karena senyum itu sarana memperoleh teman dan kerja sama. Bagi Dale Carnagie, syarat senyum harus alamiah, ceria dan tulus. Bila syarat itu terpenuhi, senyum lebih bermakna daripada hadiah seorang kekasih, lipstik dan gincu di wajah seorang gadis. Karena, senyum menunjukkan cinta yang tulus dan persahabatan yang abadi.

Maka dari itu, senyumlah hai saudaraku. Senyum itu dilahirkan dari hati seputih kapas. Pemilik senyum yang indah pasti selalu terbayang-bayang.

Senyum berkembang sempurna hanya dalam waktu satu detik. Senyum tulus dan indah hanya berlangsung dalam waktu 7 detik. Tapi, pengaruhnya berlangsung lebih dari itu sehingga sang pemilik hilang dari peredaran.

Sasaran senyum adalah hati. Senyum ceria dan tulus juga berasal dari hati. Bak belahan hati, senyum merupakan kemolekan hati dan ketinggian perasaan jiwa. Perilaku yang beradab dan penuh perasaan dimulai dari senyum.

Dengan senyum, rasa amarah akan lebih tertutupi dan tidak mudah dilupakan pula. Campuran sempurna antara senyum dan amarah membuat hati merasa bersalah dan salah tingkah.

Apalagi kalau senyum lahir dari hati yang penuh cinta. Campuran sempurna antara senyum dan cinta membuat orang yang melihat dan merasakan senyum itu tulus dan alamiah.

Hai pemilik senyum yang indah! Senyumlah kapanpun dan di manapun kamu berada. Senyumlah ketika hatimu dalam keadaan apapun juga. Beratnya beban hidup, sempitnya rezeki dan kejamnya kehidupan ini janganlah membuat senyum indah dan alamiah itu menghilang dari wajah-wajahmu. Hai pemilik senyum yang indah!

Tak salah pula bila kita juga dapat disebut The Smiling General. Pemilik sempurna senyum yang indah! Semoga

Kamis, 11 November 2010

Penampilan Menunjukkan Jati Diri Seorang

Sebagian kita ada yang sangat menjaga penampilan. Baik pria maupun wanita. Orang seperti ini lebih baik menjaga penampilan meski harus tidak makan siang. Bagi mereka, produk-produk untuk menjaga penampilan favorit dibeli.

Dia ingat semua merek produk kecantikan, kosmetik, obat pelangsing, pemutih kulit. Mana yang berkhasiat dan yang tidak. Bahkan tidak segan-segan reparasi tubuh dijalaninya. Bedah plastik, tambah silikon, suntik botok dan sebaiknya tidak takut dia jalani. Sepanjang penampilan menjadi taruhannya. Penampilan adalah segalanya. Penampilan orang semacam ini harus kulit seputih dan semulus mungkin, bibir harus seksi mungiin, badan langsing (kutilang dara), atau buah dada aduhai dan bokong bak durian runtuh. Bila seorang pria, penampilannya pasti berjambang, dada berbulu lebat, perut berbuku-buku dengan tonjolan otot di sana sini.

Bahkan bagi seorang artis merubah dan berubah penampilan perlu sebuah upacara. Kayak makhluk yang mengalami metamorfosis. Coba lihat misalnya penampilan Deddy Corbuzier atau penyanyi Syahrini.

Agaknya saya agak berbeda pendapat dari pernyataan di atas. Memang benar penampilan adalah bagian kepribadian diri. Berpakaian rapi dengan rambut tersisir apik sudah cukup memadai.

Tidak selalu untuk menunjukkan penampilan terbaik harus bermewah-mewah atau membuat kita serba kikuk. Saya usulkan penampilan sesuai dengan tempat di mana kita bekerja. Tidak harus mengikuti fashion atau mode. Sesuaikan saja dengan kemampuan pendanaan yang ada dan tidak berlebihan.

Gunakan juga pakaian dengan warna-warna yang tidak menyolok. Ada sih memang pria atau wanita yang berani memakai pakaian dengan warna yang menyolok, seperti ungu atau biru atau merah. Bahkan bermotif kembang-kembang dalam ukuran besar. Atau renda atau lipatan di sekucur baju atau pakaian. Kesannya membuat kita sulit untuk bergerak.

Warna dasar seperti hitam, coklat, putih atau lainnya lebih. Lengan tangan panjang lebih baik dipakai untuk di kantor. Di luar ruang, lebih cocok lengan pendek. Yang penting pakaian tidak terlihat kusut atau kusam. Jangan gunakan pakaian yag belum disetrikan. Karena penampilan Anda akan hancur sama sekali.

Dengan kata lain, dapat disimpulkan penampilan yang cool, soft dan menimbulkan percaya diri itu tidak harus mahal atau berlebihan. Yang murah dan terjangkau kayaknya juga OK.