Minggu, 23 September 2012

Sekali Lagi tentang Tulisan Argumentatif



Tulisan argumentatif begitu penting di dunia kerja. Anda harus menulis atau memberikan laporan kerja, mau tidak mau harus membuat tulisan. Salah satu tulisan Anda adalah jenis tulisan argumentatif. Dengan tulisan ini, Anda berupaya meyakinkan orang lain dengan pendapat, penggunaan logika dan berargumentasi yang benar. Bila tidak punya kemampuan ini, tulisan Anda kurang terarah dan bermanfaat sama sekali.

Ada empat unsur yang harus masuk di dalam tulisan argumentatif.

1. Pemilihan Topik

2. Pandangan Berlawanan

3. Bentuk Argumen

4. Penolakan

Pemilihan Topik

Seorang penulis harus pasti dan yakin tentang sikap yang akan diambil di dalam tulisannya. Sebelum menulis, sikap ini harus diyakini dulu karena Anda akan merubah pemikiran pembaca sasaran Anda. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui segmen pembaca sasaran Anda. Apa yang mereka ketahui, apa yang ingin mereka ketahui dan apa yang ingin belajar untuk mengetahui. Kemudian, ada sikap tertentu yang Anda sendiri akan rubah dalam pemikiran mereka.

Karena tulisan Anda hendak merubah cara pandang atau pemikiran mereka, pastikan topik Anda dipersiapkan dengan baik. Buatlah pernyataan thesis yang spesifik, dapat dipertahankan dan didukung fakta.

Pernyataan thesis haruslah didukung fakta, pendapat pakar atau penalaran yang logis. Pernyataan thesis ini secara sadar akan mengambil sikap berseberangan terhadap pernyataan thesis lawan. Pernyataan thesis lawan itu dapat merupakan keyakinan, kepercayaan atau pendapat umum yang berlaku. Akan tetapi, pernyataan thesis Anda haruslah disertai dengan dukungan bukti, fakta atau pendapat pakar. Jangan melampaui kemampuan dari tulisan argumentatif karena tulisan argumentatif itu ada batasan dan kelemahan pula. Tulisan ini tidak bisa membahas tentang 'surga itu hanya angan-angan."

Pandangan Berlawanan

Pandangan berlawanan ini berkaitan dengan cara pandang Anda sendiri. Pandangan berlawanan ini ada pada pihak pembaca yang menjadi sasaran tulisan Anda. Sekali lagi penulis membahas tema ini. Sekali lagi, hal ini menunjukkan keutamaan mempersiapkan diri secara sadar tentang cara pandangan pembaca yang Anda akan rubah.

Dalam pengajaran tulis menulis di dalam literatur Indonesia, faktor pembaca kurang dibahas secara proporsional. Kita cenderung disuruh menulis saja tanpa melihat faktor siapakah yang akan membaca tulisan kita itu.  Ini sebuah kesalahan atau kekurangan. Pandangan berlawanan di antara pembaca sasaran merupakan warning atau sinyal berhati-hati yang penulis sendiri harus mewaspadai.

Bentuk Argumen

Sekali lagi! Anda harus mempersiapkan daftar argumen yang mendukung (PRO atau FOR) dan yang menentang (CON atau AGAINST). Anda harus memiliki konten daftar argumen yang mendukung lebih panjang dari konten daftar yang menentang. Bila sebaliknya, Anda harus merubah sikap di dalam pernyataan thesis Anda ke arah argumen yang menentang di atas.

Di dalam konten daftar argumen yang mendukung dan menentang itu, pilihlah yang paling menarik dan penting di bagian pertama di dalam tulisan Anda. Anda harus memasukkan pula di setiap konten argumen yang mendukung dan menentang itu dengan data. Data itu dapat berupa fakta, data statistik, contoh dan pendapat pakar. Jangan Anda pelit-pelit memasukkan data pendukung ini. Atau jangan menganggap pendapat Anda yang lebih benar dan tepat.

Di sebutkan di atas, Anda harus memilih konten data argumen yang paling penting dan menarik. Ketentuan ini dapat dirubah pula. Anda dapat memilih yang paling lemah dan diakhiri dengan konten argumen yang paling kuat di akhir. Hal ini akan memberi kesan di pembaca yang menghantam titik nadir cara pandang yang runtuh. Konten argumen yang kuat seperti senjata pamungkas yang Anda lepaskan ke dalam pemikiran pembaca yang sudah mulai goyah.

Penolakan

Penolakan adalah memberikan argumentasi terhadap poin yang berlawanan dengan pendirian penulis. Ada dua keuntungan menulis poin ini. Penulis akan mengetahui mengapa mereka benar dan mengapa pendapat yang berlawanan itu salah. Inilah maksud dan tujuan penolakan itu. Anda menulis argumentasi penolakan ini dengan menggunakan konten pada daftar argumentasi yang berlawanan. Penulis harus menuangkan penolakannya itu pada satu paragraf. Letakkan setelah paragraf yang mendukung argumentasi Anda.

Inilah empat poin yang harus ada di dalam tulisan argumentatif Anda. Poin dua berada di dalam benak Anda. Poin 1, 3 dan 4 adalah teknik argumentasi yang Anda gunakan untuk meyakinkan orang lain bahwa pendapat Anda benar. Logika Anda benar dan argumentasi Anda juga benar.

Ayo terus menulis!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar