Tulisan argumentatif begitu penting di dunia kerja. Anda
harus menulis atau memberikan laporan kerja, mau tidak mau harus membuat
tulisan. Salah satu tulisan Anda adalah jenis tulisan argumentatif. Dengan
tulisan ini, Anda berupaya meyakinkan orang lain dengan pendapat, penggunaan
logika dan berargumentasi yang benar. Bila tidak punya kemampuan ini, tulisan
Anda kurang terarah dan bermanfaat sama sekali.
Ada empat unsur yang harus masuk di dalam tulisan
argumentatif.
1. Pemilihan Topik
2. Pandangan Berlawanan
3. Bentuk Argumen
4. Penolakan
Pemilihan Topik
Seorang penulis harus pasti dan yakin tentang sikap yang
akan diambil di dalam tulisannya. Sebelum menulis, sikap ini harus diyakini
dulu karena Anda akan merubah pemikiran pembaca sasaran Anda. Oleh karena itu,
Anda harus mengetahui segmen pembaca sasaran Anda. Apa yang mereka ketahui, apa
yang ingin mereka ketahui dan apa yang ingin belajar untuk mengetahui.
Kemudian, ada sikap tertentu yang Anda sendiri akan rubah dalam pemikiran
mereka.
Karena tulisan Anda hendak merubah cara pandang atau
pemikiran mereka, pastikan topik Anda dipersiapkan dengan baik. Buatlah
pernyataan thesis yang spesifik, dapat dipertahankan dan didukung fakta.
Pernyataan thesis haruslah didukung fakta, pendapat pakar
atau penalaran yang logis. Pernyataan thesis ini secara sadar akan mengambil
sikap berseberangan terhadap pernyataan thesis lawan. Pernyataan thesis lawan
itu dapat merupakan keyakinan, kepercayaan atau pendapat umum yang berlaku.
Akan tetapi, pernyataan thesis Anda haruslah disertai dengan dukungan bukti,
fakta atau pendapat pakar. Jangan melampaui kemampuan dari tulisan argumentatif
karena tulisan argumentatif itu ada batasan dan kelemahan pula. Tulisan ini
tidak bisa membahas tentang 'surga itu hanya angan-angan."
Pandangan Berlawanan
Pandangan berlawanan ini berkaitan dengan cara pandang Anda
sendiri. Pandangan berlawanan ini ada pada pihak pembaca yang menjadi sasaran
tulisan Anda. Sekali lagi penulis membahas tema ini. Sekali lagi, hal ini
menunjukkan keutamaan mempersiapkan diri secara sadar tentang cara pandangan
pembaca yang Anda akan rubah.
Dalam pengajaran tulis menulis di dalam literatur Indonesia,
faktor pembaca kurang dibahas secara proporsional. Kita cenderung disuruh
menulis saja tanpa melihat faktor siapakah yang akan membaca tulisan kita
itu. Ini sebuah kesalahan atau
kekurangan. Pandangan berlawanan di antara pembaca sasaran merupakan warning
atau sinyal berhati-hati yang penulis sendiri harus mewaspadai.
Bentuk Argumen
Sekali lagi! Anda harus mempersiapkan daftar argumen yang
mendukung (PRO atau FOR) dan yang menentang (CON atau AGAINST). Anda harus
memiliki konten daftar argumen yang mendukung lebih panjang dari konten daftar
yang menentang. Bila sebaliknya, Anda harus merubah sikap di dalam pernyataan
thesis Anda ke arah argumen yang menentang di atas.
Di dalam konten daftar argumen yang mendukung dan menentang
itu, pilihlah yang paling menarik dan penting di bagian pertama di dalam
tulisan Anda. Anda harus memasukkan pula di setiap konten argumen yang
mendukung dan menentang itu dengan data. Data itu dapat berupa fakta, data
statistik, contoh dan pendapat pakar. Jangan Anda pelit-pelit memasukkan data
pendukung ini. Atau jangan menganggap pendapat Anda yang lebih benar dan tepat.
Di sebutkan di atas, Anda harus memilih konten data argumen
yang paling penting dan menarik. Ketentuan ini dapat dirubah pula. Anda dapat
memilih yang paling lemah dan diakhiri dengan konten argumen yang paling kuat
di akhir. Hal ini akan memberi kesan di pembaca yang menghantam titik nadir
cara pandang yang runtuh. Konten argumen yang kuat seperti senjata pamungkas
yang Anda lepaskan ke dalam pemikiran pembaca yang sudah mulai goyah.
Penolakan
Penolakan adalah memberikan argumentasi terhadap poin yang
berlawanan dengan pendirian penulis. Ada dua keuntungan menulis poin ini.
Penulis akan mengetahui mengapa mereka benar dan mengapa pendapat yang
berlawanan itu salah. Inilah maksud dan tujuan penolakan itu. Anda menulis
argumentasi penolakan ini dengan menggunakan konten pada daftar argumentasi
yang berlawanan. Penulis harus menuangkan penolakannya itu pada satu paragraf.
Letakkan setelah paragraf yang mendukung argumentasi Anda.
Inilah empat poin yang harus ada di dalam tulisan
argumentatif Anda. Poin dua berada di dalam benak Anda. Poin 1, 3 dan 4 adalah
teknik argumentasi yang Anda gunakan untuk meyakinkan orang lain bahwa pendapat
Anda benar. Logika Anda benar dan argumentasi Anda juga benar.
Ayo terus menulis!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar