Membuat lead itu mudah bila kita tahu caranya. Sebuah lead harus ringkas padat. Lead adalah jendela untuk melihat isi ruang rumah artikel yang kita akan kembangkan. Karena isi artikel itu beragam, buatlah pula beragam lead. Keragaman memungkinkan Anda dapat memilih lead yang cocok dengan isi artikel Anda.
Yang harus disadari bagi seorang penulis adalah waktu pembaca itu sempit. Mereka tidak akan menghabiskan waktu berlama-lama untuk membaca ruang rumah artikel kita bila lead tidak menarik dan menggoda. Kata menarik dan menggoda menjadi daya tarik ketika setiap trainer memberikan wejangan tentang lead.
Apa sih lead yang menarik dan menggoda? Seorang penulis menetapkan sebuah lead yang baik itu harus menarik dari sisi konten dan penataan kalimatnya. Ingat! Kalimat dalam artikel opini Anda wajib berupa kalimat sederhana, ringkas, padat dan enak dibaca. Hindari hal yang bertele-tele karena terlalu panjang atau jelimet membuat pusing dan sukar dicerna maksudnya. Akibatnya, isi artikel Anda tidak dibaca oleh pembaca yang budiman.
Kalimat di lead harus merupakan kalimat yang terbaik. Kalimat yang terbaik dari seluruh kalimat-kalimat di artikel Anda. Janganlah bosan untuk menulis, menyusun, mengedit hingga mencapai komposisi kalimat yang paling tepat. Karena itu, tanyakanlah pada diri Anda apakah informasi yang paling tepat dan pertama untuk Anda sampaikan ke khalayak ramai? Apakah inti maksud dari artikel yang Anda akan sampaikan?
Yang sering Anda lakukan berkenaan lead adalah membuat kalimat tanya di lead. Padahal penulis terkenal menyarankan jangan sekali-kali membuat kalimat tanya. Kalimat tanya bisa jadi pilihan terakhir apabila Anda anggap itu orisinil dan provokatif. Apapun juga tugas Anda adalah menyampaikan informasi sedemikian rupa kepada pembaca yang budiman.
Berikutnya, informasi penting ditempatkan pada dua-tiga kata di awal lead berita. Hal ini penting agar pendengar tetap mau berlama-lama membaca pesan yang Anda akan sampaikan. Karena harus berada dua-tiga kata di awal lead berita, berarti janganlah sekali-kali menempatkan di belakang kalimat. Hal ini membuat pembaca yang budiman menjadi bete.
Bila harus menggunakan kata / istilah asing, maka Anda harus memberikan penjelasan singkat terlebih dahulu. Bila tidak, pembaca yang budiman akan mengerutkan kening dan pusing sebelum membaca artikel Anda. Apalagi di artikel tersebut, Anda memasukkan banyak anak kalimat. Jadi kloplah. Pembaca yang budiman langsung beralih ke artikel lain.
Inilah beberapa tips cara mudah untuk membuat lead Anda menarik dan menggoda!
Minggu, 06 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar