Senin, 23 Juli 2012

Ternyata Tidak Mudah Untuk Menulis

Saya sekali lagi harus mengatakan kalimat yang tertulis di judul di atas. "Ternyata tidak mudah untuk menulis." Ketika mengumpulkan bahan, tidak sekaligus bahan sudah siap jadi. Dengan kata lain, bahan masih mentah dan belum siap untuk digunakan. Ada tahapan yang harus dikerjakan. 

Sebelum mengumpulkan bahan, rencanakan terlebih dahulu bahan apa yang akan dicari. Bahan tulisan anda adalah konsep-konsep. Misalnya, tema tulisan anda adalah kekerasan pada anak disebabkan kebiasaan menonton televisi. Anda harus mencari konsep kekerasan pada anak dan televisi. Secara berangsur-angsur rubahlah konsep menjadi variabel. Selain itu, siapkan bahan tulisan anda juga dalam kaitan dengan fakta, contoh, kutipan pernyataan, komentar, data statistik, ayat dan sejenisnya.

Oleh sebab itu, mulailah membuat klasifikasi. Klasifikasikanlah bahan itu. Setelah bahan selesai dicari dan diperoleh, anda harus menafsirkannya. Jadi, jangan biarkan data (konsep, variabel dan fakta) dibiarkan tanpa penafsiran sama sekali. Misalnya, contoh Komnas PA menyatakan pelanggaran terhadap anak-anak meningkat secara kuantitas, kompleksitas dan keragaman modus pelanggaran atas hak anak. Umumnya pelaku kekerasan pada anak adalah orang terdekat, seperti orang tua, guru, paman, bapak/ibu angkat.  Sebagai sebuah kutipan, bahan yang anda peroleh ini sudah bagus.

Kemudian, langkah berikutnya tafsirkan. Misalnya, anda menulis seperti ini: Trend kekerasan pada anak semakin meningkat dan pelakunyaorang terdekat bagi mereka. Anda cari trend kekerasan pada anak, ditemukan misalnya dari Komnas Perlindungan Anak: Pada pertengahan 2012, ditemukan 139 kasus. Pada waktu yang sama pada 2011, hanya 128 kasus. Dari 139 kasus yang ditemukan itu, 12 orang meninggal dunia. Tafsirkan juga data itu. Anak telah menjadi sasaran kekerasan dari orang dewasa yang semestinya memberikan perlindungan dan memiliki tanggung jawab untuk menyayangi dan memelihara. Menafsirkan data dan konsep itu bergantung pada teori yang anda gunakan. Bila anda menggunakan pendekatan kritis, maka tafsirannya adalah negara telah mengabaikan anak-anak yang lahir dari ibu-ibu mereka. Kecenderungan ini menunjukkan perhatian negara terhadap anak sangatlah minim. Perhatian ini dapat dilihat dari aspek hukum dan penegakannya.

Bila rencana tulisan anda sudah matang, maka anda dapat menyusun setiap bagian itu satu persatu bagian itu dalam urutan tertentu. Kemudian, Anda tinggal memasukkannya satu per satu. Anda juga dapat memasukkan satu bagian saja secara langsung ke dalam tulisan yang siap jadi. Cara apapun yang anda pilih, yang penting anda dapat menyelesaikan tulisan itu dengan cara yang mudah dan ringan. Jadi, tulisan anda itu sudah berisi konsep, variabel, contoh plus jangan lupa tafsiran anda atas semua data yang anda ajukan.

Supaya menghindari plagiat dan menulis tulisan orang lain di tulisan anda, anda hanya membahas tulisan itu menjadi tema-tema yang sesuai dengan bahasan anda di dalam topic sentence. Jadi, anda yang membawa konsep, variabel dan fakta penulis lain, dan bukan sebaliknya anda yang dibawa konsep, variabel dan fakta penulis lain sehingga anda tidak memiliki pendirian. Padahal pendirian menjadi penting di sebuah tulisan, karena anda adalah anda. Pembaca mengatakan tulisan anda atau tidak karena cara anda mengajukan pendirian itu dalam bentuk tulisan yang mudah dibaca, penuh dengan data dan tafsiran yang menjadi ibrah dalam kehidupan orang lain. Bila tugas ini tercapai, anda pantas disebut seorang penulis. Anda pantas memperoleh fee dari tulisan-tulisan anda. Selamat berkarya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar