Komposisi adalah seluruh bentuk pengungkapan gagasan yang tersusun dari kata dan kalimat yang menceritakan sesuatu atau membentuk gagasan pokok yang diwakili dalam bentuk kalimat topik ataupun tidak di satu paragraf. Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan ketika mengevaluasi atau membangun sebuah paragraf: kepaduan, kesatuan dan penekanan.
Apakah paragraf itu? Paragraf adalah sebuah unit dasar sebuah karangan atau tulisan yang terdiri dari satu atau beberapa kalimat yang saling bertautan untuk mendukung sebuah kalimat topik atau kalimat pokok. Kalimat topik berisi gagasan atau ide yang menarik dan diperlukan untuk menjadi satu kesatuan tulisan. Gagasan atau ide utama itu mendapatkan dukungan dari satu atau beberapa kalimat penjelas. Satu atau beberapa kalimat penjelas harus saling berkaitan dan berhubungan secara wajar sehingga tercipta sebuah paragraf yang bermakna dan berarti.
Untuk saling berkaitan atau mendukung satu kalimat dengan kalimat penjelas lainnya, seorang penulis harus memperhatikan faktor kepaduan paragraf sebagai sebuah syarat paragraf yang baik. Apakah yang dimaksud dengan kepaduan? Kepaduan biasanya dilihat dari penempatan kata penghubung yang tepat interkalimat dan antarkalimat. Kata penghubung interkalimat adalah kata yang digunakan dalam kalimat majemuk yang biasanya terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Kata penghubung juga digunakan untuk antarkalimat. Kata penghubung ini menghubungkan satu kalimat penjelas dengan kalimat penjelas berikutnya. Dengan kata lain, ada kontinuitas atau hubungan di dalam paragraf. Saling berhubungan antarkalimat melahirkan sebuah paragraf dengan dukungan pada satu gagasan utama di dalam kalimat topik.
Pada kesatuan paragraf, seorang penulis harus memperhatikan faktor struktur pengembangan paragraf. Apakah Anda menempatkan kalimat topik di awal atau di akhir paragraf? Apabila kalimat topik di awal paragraf, maka paragraf itu membentuk paragraf deduktif. Sebaliknya, kalimat topik dapat ditempatkan di akhir paragraf. Hal ini disebut paragraf induktif. Dengan ara ini, terlihat bagaimana Anda dapat memperhatikan faktor bersatu dari hubungan kalimat topik dan kalimat penjelas.
Persyaratan ketiga untuk paragraf yang bermakna adalah faktor penekanan. Sebagai penulis, Anda dapat menempatkan gagasan yang paling penting di bagian teratas. Dengan demikian, gagasan yang kurang penting akan berada di bagian bawah kalimat.
Oleh karena itu, untuk menciptakan kepaduan, kesatuan dan penekanan, Anda pastikan menempatkan tempat yang paling tepat untuk kalimat topik di dalam paragraf. Kalimat topik sangat dipertimbangkan dalam pembangunan paragraf. Dengan kata lain, kalimat topik adalah salah satu faktor yang merangkum ide utama paragraf yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca.
Terima kasih atas tulisan ini ke: http://expertscolumn.com/content/unitycoherenceemphasis-and-topic-sentence-paragraph
Kamis, 12 Juli 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar