Setiap waktu dari detik ke detik jangan
lupa untuk terus menulis. Apapun yang terlintas di benak anda maka tulislah
saja. Hal ini memungkinkan tulisan itu mengalir terus. Menulis lebih tepat
dilakukan dari pembuatan tesis. Apakah dalam bentuk 5 paragraf atau lebih.
Selalu gunakan pernyataan tesis. Pernyataan tesis adalah pedoman dalam memasuki
rimba belantara tulis menulis.
Pernyataan tesis akan memudahkan
penulis untuk terus berkonsentrasi dalam penulisan. Konsentrasi akan hilang
bila kita tidak memiliki pedoman. Hal ini dapat mengarahkan reason. Alasan yang
kita kemukakan akan berpusat pada pernyataan tesis itu. Kemudian, kita dapat
membuat evidence yang sesuai dengan reason terkait. Hal ini akan merupakan
rantai cara berpikir secara runut dan gamblang. Tanpa pernyataan tesis akan
membuat anda mudah terhenti dan tidak dapat melanjutkan tulisan anda.
Kemudian, pernyataan tesis akan
memberikan rambu dalam pencarian secara mendalam dan terarah apa yang
dibutuhkan di sebuah tulisan. Di tengah-tengah abad informasi, begitu banyak
informasi tersedia. Bila tidak ada rambu dari pernyataan tesis, bisa jadi
banyak informasi yang tidak dibutuhkan akan dimasukkan. Padahal, kita hanya
menghendaki informasi sedikit agar pernyataan tesis itu dapat diterima pembaca.
Yang lebih menarik lagi, pernyataan
tesis memberi semangat untuk menuntaskan penyelesaian tulisan itu. Dengan arah
yang sudah jelas, adanya konsentrasi, pencarian data lebih mendalam dan
terarah, penulis akan semangat untuk menyelesaikan tulisan itu. Ini logis
terjadi. Perasaan girang mendorong penulis terus menghasilkan karya-karya yang
menarik.
Oleh karena itu, tulis menulis tidak akan
memiliki arti bila penulis mengabaikan keberadaan pernyataan tesis. Mengabaikan
pernyataan tesis, berarti penulis itu menghilangkan kompas menulis. Dia akan
melalui rimba tulisan secara berputar-putar. Lebih parah lagi, dia tidak dapat
berkonsentrasi penuh. Hal ini terjadi karena dia mengalami kelelahan dengan
kehilangan kompas menulis. Selain itu, pencarian data tidak dapat dilakukan
secara mudah. Semua hal ingin dimasukkan. Paling parah, tanpa pedoman berarti
dia akan malas menyelesaikan tulisan itu secepat-cepatnya. Yang lebih parah
lagi bahkan dia tidak menyelesaikan tulisan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar