Tulisan
argumentatif memiliki kekhasan. Secara makna bahasa, tesis dapat disamakan
dengan argumen, main idea atau a controlling idea. Dari pengertian
bahasa itu, tulisan argumentatif menghendaki apa yang dinamakan pernyataan
tesis atau singkatnya tesis. Tesis berupaya melakukan interpretasi,
perbandingan, perbedaan, sebab akibat, pendirian atas satu pokok bahasan. Oleh
karena itu, pernyataan tesis dalam tulisan argumentatif sangatlah penting
karena hal itu haruslah merupakan argumentasi debatable, berupaya membuktikan sesuatu di makalah anda sehingga
memiliki kriteria tersendiri di dalam penulisannya.
Argumentasi
yang debatable menghendaki penulis berpikir kritis. Isi makalah anda tidak
hanya berisi fakta semata, tetapi opini yang kuat atas pokok bahasan itu. Opini
itu dalam tulisan argumentasi disebut klaim. Kemudian, klaim itu harus didukung
dengan evidence sehingga klaim itu dapat diterima. Argumentasi yang debatable
ini menghasilkan tesis yang debatable juga. Oleh karena itu, mengapa tesis yang
debatable ini harus ditempatkan di
paragraf awal. Misalnya, kalimat berikut berisi pernyataan tesis yang non-debatable: Kebutuhan gas di tanah
air masih rendah. Sebaliknya, pernyataan bahwa kebutuhan gas di tanah air masih
rendah menunjukkan pemerintah tidak berupaya melakukan diversifikasi BBM untuk
kebutuhan dalam negeri.
Pernyataan
tesis di dalam tulisan argumentatif adalah argumen sentral. Argumen sentral
berarti semua bagian tulisan itu mengarah ke tesis. Klaim yang diajukan
haruslah debatable. Kemudian evidence yang diajukan juga haruslah debatable. Dengan kata lain, argument
sentral itu haruslah menjawab pertanyaan "why."
Inilah kekuatan pernyataan tesis. Misalnya, klaim yang debatable adalah PLTGU di Semarang ini tidak dioperasikan
bertahun-tahun karena Pertamina tidak memenuhi kebutuhan bahan bakar gas. Evidence berupa pernyataan pakar, data
statistik atau sumber lainnya.
Sebagai
argumen sentral, penulisan pernyataan tesis haruslah gamblang, jelas dan mudah
difahami. Agar gamblang, jelas dan mudah difahami, pernyataan tesis haruslah
cukup sempit agar dapat dibuktikan di makalah. Kemudian, tesis harus ditulis
dengan sebaik-baiknya. Tidaklah mengherankan tesis berada di awal paragraf.
Selain itu, tesis harus logis dan masuk akal. Tidaklah mengherankan mengapa
tesis juga ditulis dalam bentuk kalimat berita. Dengan kata lain, jangan
sekali-kali tesis ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Kemudian, hindari
penulisan tesis dengan membuat kutipan atau parafrasa tulisan orang lain untuk
tesis anda.
Beberapa
kriteria di atas menunjukkan perlunya pendirian penulis ditegaskan secara
jelas. Pendirian itu dapat berkaitan dengan latar belakang pribadi, perspektif,
pendekatan atau teori yang anda gunakan. Satu pokok bahasan dapat dilihat
berbeda dari berbagai ilmu yang berbeda. Kemudian, mengapa tesis menghendaki
menyebutkan pokok bahasan dari topik tersebut. Misalnya, di makalah ini pokok
bahasan dari topik ini berkenaan dengan argumentasi debatable, berupaya
membuktikan sesuatu di makalah anda sehingga memiliki kriteria tersendiri.
Karena
tesis itu bersisi opini penulis, maka tesis itu berisi klaim. Ada beberapa
jenis klaim, seperti a claim of fact; a
claim of value; a debatable cause-effect claim; claim of policy. Perbedaan
itu dapat dilihat dari penggunaan kata, seperti kata "will" yang
menunjukkan a claim of facts,
"benefit" atau "harm"
berkaitan dengan arah argumen, kemudian a
cause and effect of claim berkaitan dengan debat. Kata "should" atau "must"
berkaitan dengan claim of policy. Ada
juga berkaitan dengan claim about value.
Oleh
karena itu, penjelasan ini memperlihatkan tulisan argumentatif berbeda dari
jenis tulisan lainnya karena adanya tesis. Tesis ini dapat dibedakan
berdasarkan argumentasi yang debatable. Jangan sekali-kali menulis tesis yang
hanya berisi argumentasi yang non-debatable. Kemudian, tesis berupaya
membuktikan sesuatu di makalah. Hal ini karena tesis berkaitan dengan klaim.
Klaim membutuhkan reason dan evidence. Kemudian, ada cara penulisan
tesis yang khas di dalamnya, seperti haruslah cukup sempit pokok bahasannya,
logis, masuk akal sehingga klaim itu dapat dijelaskan secara gamblang, jelas
dan mudah difahami.
Daftar Pustaka
Ehlen, Peg, How to Write a Debatable Thesis
(03/06/2014)
Guide to Writing Thesis Statements
(03/07/2014)
The Debatable Thesis <
https://www1.villanova.edu/content/villanova/artsci/acsp/writingcenter/resources/handouts/_jcr_content/pagecontent/download_11/file.res/TheDebatableThesis.pdf.>
(03/06/2014)
The Guiding Idea and Argumentative Thesis
Statement
Weida, Stacy dan Stolley, Karl, Developing
Strong Thesis Statements
(03/06/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar