Rabu, 02 Juli 2014

PERNYATAAN TESIS



Tulisan argumentatif memiliki kekhasan. Secara makna bahasa, tesis dapat disamakan dengan argumen, main idea atau a controlling idea. Dari pengertian bahasa itu, tulisan argumentatif menghendaki apa yang dinamakan pernyataan tesis atau singkatnya tesis. Tesis berupaya melakukan interpretasi, perbandingan, perbedaan, sebab akibat, pendirian atas satu pokok bahasan. Oleh karena itu, pernyataan tesis dalam tulisan argumentatif sangatlah penting karena hal itu haruslah merupakan argumentasi debatable, berupaya membuktikan sesuatu di makalah anda sehingga memiliki kriteria tersendiri di dalam penulisannya.

Argumentasi yang debatable menghendaki penulis berpikir kritis. Isi makalah anda tidak hanya berisi fakta semata, tetapi opini yang kuat atas pokok bahasan itu. Opini itu dalam tulisan argumentasi disebut klaim. Kemudian, klaim itu harus didukung dengan evidence sehingga klaim itu dapat diterima. Argumentasi yang debatable ini menghasilkan tesis yang debatable juga. Oleh karena itu, mengapa tesis yang debatable ini harus ditempatkan di paragraf awal. Misalnya, kalimat berikut berisi pernyataan tesis yang non-debatable: Kebutuhan gas di tanah air masih rendah. Sebaliknya, pernyataan bahwa kebutuhan gas di tanah air masih rendah menunjukkan pemerintah tidak berupaya melakukan diversifikasi BBM untuk kebutuhan dalam negeri.

Pernyataan tesis di dalam tulisan argumentatif adalah argumen sentral. Argumen sentral berarti semua bagian tulisan itu mengarah ke tesis. Klaim yang diajukan haruslah debatable. Kemudian evidence yang diajukan juga haruslah debatable. Dengan kata lain, argument sentral itu haruslah menjawab pertanyaan "why." Inilah kekuatan pernyataan tesis. Misalnya, klaim yang debatable adalah PLTGU di Semarang ini tidak dioperasikan bertahun-tahun karena Pertamina tidak memenuhi kebutuhan bahan bakar gas. Evidence berupa pernyataan pakar, data statistik atau sumber lainnya. 

Sebagai argumen sentral, penulisan pernyataan tesis haruslah gamblang, jelas dan mudah difahami. Agar gamblang, jelas dan mudah difahami, pernyataan tesis haruslah cukup sempit agar dapat dibuktikan di makalah. Kemudian, tesis harus ditulis dengan sebaik-baiknya. Tidaklah mengherankan tesis berada di awal paragraf. Selain itu, tesis harus logis dan masuk akal. Tidaklah mengherankan mengapa tesis juga ditulis dalam bentuk kalimat berita. Dengan kata lain, jangan sekali-kali tesis ditulis dalam bentuk kalimat pertanyaan. Kemudian, hindari penulisan tesis dengan membuat kutipan atau parafrasa tulisan orang lain untuk tesis anda.

Beberapa kriteria di atas menunjukkan perlunya pendirian penulis ditegaskan secara jelas. Pendirian itu dapat berkaitan dengan latar belakang pribadi, perspektif, pendekatan atau teori yang anda gunakan. Satu pokok bahasan dapat dilihat berbeda dari berbagai ilmu yang berbeda. Kemudian, mengapa tesis menghendaki menyebutkan pokok bahasan dari topik tersebut. Misalnya, di makalah ini pokok bahasan dari topik ini berkenaan dengan argumentasi debatable, berupaya membuktikan sesuatu di makalah anda sehingga memiliki kriteria tersendiri.

Karena tesis itu bersisi opini penulis, maka tesis itu berisi klaim. Ada beberapa jenis klaim, seperti a claim of fact; a claim of value; a debatable cause-effect claim; claim of policy. Perbedaan itu dapat dilihat dari penggunaan kata, seperti kata "will" yang menunjukkan a claim of facts, "benefit" atau "harm" berkaitan dengan arah argumen, kemudian a cause and effect of claim berkaitan dengan debat. Kata "should" atau "must" berkaitan dengan claim of policy. Ada juga berkaitan dengan claim about value.

Oleh karena itu, penjelasan ini memperlihatkan tulisan argumentatif berbeda dari jenis tulisan lainnya karena adanya tesis. Tesis ini dapat dibedakan berdasarkan argumentasi yang debatable. Jangan sekali-kali menulis tesis yang hanya berisi argumentasi yang non-debatable. Kemudian, tesis berupaya membuktikan sesuatu di makalah. Hal ini karena tesis berkaitan dengan klaim. Klaim membutuhkan reason dan evidence. Kemudian, ada cara penulisan tesis yang khas di dalamnya, seperti haruslah cukup sempit pokok bahasannya, logis, masuk akal sehingga klaim itu dapat dijelaskan secara gamblang, jelas dan mudah difahami.


Daftar Pustaka

Ehlen, Peg, How to Write a Debatable Thesis (03/06/2014)

Guide to Writing Thesis Statements (03/07/2014)

The Debatable Thesis < https://www1.villanova.edu/content/villanova/artsci/acsp/writingcenter/resources/handouts/_jcr_content/pagecontent/download_11/file.res/TheDebatableThesis.pdf.> (03/06/2014)

The Guiding Idea and Argumentative Thesis Statement
(03/06/2014)

Weida, Stacy dan Stolley, Karl, Developing Strong Thesis Statements (03/06/2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar