Jumat, 19 Agustus 2011

Menulis Cerpen

Banyak saran untuk menulis cerpen di internet. Saran itu ada yang berguna dan ada juga yang hanya menambah halaman baca saja tanpa memiliki nilai tambah sama sekali. Bila ditengok lebih mendalam, Anda dapat melihat saran untuk menulis cerpen biasanya di sekitar mengenai hal berikut ini.

Dari tulisan berbahasa Inggris tentang bagaimana menulis sebuah cerpen, ada saran yang lebih sederhana tetapi mudah diaplikasikan dibandingkan dengan tulisan berbahasa Indonesia. Maksud saya ini bukan untuk menyombongkan diri tetapi pengalian ilmu yang lebih mendalam dan lengkap!

Buatlah Struktur Cerpen Anda

Struktur cerpen harus terdiri dari:

  • Suruh seseorang memancat pohon
  • Lempari orang itu dengan batu
  • Untuk menyuruhnya turun

Dari contoh sederhana di atas, seorang penulis dapat mengembangkan rencana membuat cerpen.

Rencana Membuat Cerpen

Mulailah dengan sebuah situasi seperti di atas, sebuah masalah yang harus diselesaikan pemeran utama (protagonist), yaitu seorang yang naik ke pohon. Kemudian, hadirkan masalah yang kemungkinan besar secara rasional dapat terjadi (lempari orang itu dengan batu). Hal ini dapat diartikan sebagai terjadi salah faham / salah identifikasi / salah peluang dan sebagainya

Langkah penyelesaian dapat berupa bagaimana menunjukkan bagaimana Anda dapat memecahkan masalah di atas - suruh orang itu turun dari batang atau ranting pohon di atas - dengan selamat. Hal ini berarti berupa cinta menang dari segalanya / kebaikan mengalahkan kejahatan / kejujuran adalah kebijakan yang terbaik / bersepakat

Tema Cerpen

Penjelasan di atas mengenai struktur dan rencana membuat cerpen masih berupa angan-angan semata. Seorang penulis jangan berhenti di tahap ini. Dia harus terus berjalan. Karena perjalanan di atas baru tahapan awal dan belum melakukan satu langkah pun tindakan di alam nyata.

Langkah awal untuk membuat cerpen dapat terwujud dan dibaca orang lain adalah membuat tema cerpen. Anda harus memilih tema cerpen sebagai kerangka untuk membangun plot, karakter, setting, tokoh dan lainnya. Jadi membuat sebuah cerpen seperti membuat sebuah bangunan dengan kerangka yang kokoh.

Setelah membuat tema yang merangkaikan plot, watak tokoh, setting dan sebagainya, Anda harus bisa memasukkan proses watakisasi (characterisation), membuat tulisan deskriptif, dialog atau bentuk lainnya.

Buatlah setting cerpen

Setting cerpen terdiri dari waktu dan tempat. Usahakan buat satu waktu saja karena peristiwanya dapat berbentuk tunggal. Maksudnya, setting yang sederhana itu dapat menampung sebuah plot, konflik yang dapat berupa internal atau eksternal (antara tokoh utama dan tokoh lain) dan watakisasi tokoh utama tertampak dengan jelas.

Membuat Watak Tokoh dan Dialog dalam Cerpen

Di sebuah cerpen, maksimum Anda hanya dapat memasukkan 3 tokoh saja. Hal ini akan membuat tema pembahasan Anda lebih terfokus dan berhasil guna. Tidak semua tokoh harus dijelaskan latar belakangnya. Anda harus menjelaskan satu di antaranya saja. Biarkan tokoh lain tidak perlu dijelaskan lebih mendalam.

Cara menjelaskan latar belakang tokoh dapat berbentuk dialog. Jangan sekali-kali mengabaikan kekuatan dialog dalam menyampaikan watak tokoh yang menjadi fokus utama cerpen Anda. Watak tokoh yang terungkap dalam dialog harus berkaitan dengan tema utama di cerpen Anda. Usahakan Anda dapat membangun hal itu semua dalam benak pembaca. Biarkan imajinasi pembaca jalan sendiri!

Penjelasan di atas sebagian besar berasal dari tulisan berbahasa Inggris. Tulisan berbahasa Indonesia hanya memberikan hal umum semata. Misalnya, dari anneahira.com tentang langkah-langkah menulis cerpen, disarankan di situs itu agar pembaca untuk membuat langkah-langkah menulis cerpen sebagai berikut. Buat tema sebagai hal yang paling mendasar ingin membuat sebuah tulisan. Hal ini berbeda dengan penjelasan di atas, tema itu harus dimulai dengan pemisalan di atas. Kemudian, kumpulkan data! Hal ini hanya tertulis data-data, keterangan atau informasi yang berkaitan dengan cerpen semata. Padahal yang tepat adalah tema cerpen itu karena semua kata akan membentuk dinding, tangga atau batu bata dari bangunan cerpen.
Itulah mengapa saya lebih mendapatkan pencerahan melalui tulisan berbahasa Inggris. Bila kita ingin mendapatkan lengkap pembahasan tentang sebuah tema, paling sering harus berupa berbayar di dalam tulisan berbahasa Indonesia, seperti internet marketing begitu deh!

OK... Semoga jelas... Anda siap tuk menulis sekarang. Selamat mencoba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar