Menulis tentu semua orang bisa. Tetapi, apabila menulis sebuah tulisan dengan penelitian terlebih dahulu tentu hanya orang tertentu yang mau melakukannya. Menulis sebuah tulisan berdasarkan penelitian tentu akan lebih rumit, jelimet dan serius. Kata yang muncul dari menulis tulisan berdasarkan penelitian adalah rumit, jelimet dan serius. Bagaimana kata rumit, jelimet dan serius dirubah menjadi mudah, berpola dan enak dibaca dalam penulisan ini. Untuk mencapai maksud tersebut, Anda harus mengetahui langkah, cara atau metodenya.
Dalam kegiatan penelitian Anda sering mendengar tentang permasalahan penelitian. Hampir semua orang yang pernah duduk di bangku kuliah pernah mendengar dan mengetahui kedudukannya. Biasanya Anda menempatkan permasalahan yang Anda akan tulis dalam penelitian di bab I. Anda juga dapat menemukan permasalahan penelitian dalam bentuk lain dalam sebuah esai atau tulisan opini. Hal ini dikenal sebagai kalimat tesis (thesis statement).
Kalimat tesis biasanya ditempatkan di paragraf awal pada sebuah tulisan esai atau paragraf terakhir di beberapa paragraf latar belakang di awal tulisan. Carilah! Pastikan Anda mendapatkan kalimat tesis ini ketika membaca sehingga Anda dapat membaca sebuah tulisan lebih fokus. Misalnya, Anda dapat melihat kalimat tesis di tulisan ini pada paragraf awal di atas di kalimat terakhirnya.
Kalimat tesis terdiri dari sebuah topik plus gagasan pendukung (supporting ideas) dan aspek spesifik yang Anda akan bahas. Contoh seperti di atas, yaitu menulis tulisan berdasarkan penelitian menghendaki pengetahuan tentang metode penelitiannya. Kalimat di atas dirubah lebih formal dan kaku sebagai sebuah konsep tulisan berdasarkan penelitian. Patokan untuk menulis kalimat tesis ada tiga, yaitu:
- [Something] [does something] because [reason(s)].
- Because [reason(s)], [something] [does something].
- Although [opposing evidence], [reasons] show [Something] [does something]
Setelah membuat kalimat tesis, Anda membuat sebuah variabel penelitian yang sederhana. Buatlah variabel penelitian, yaitu variabel terikat dan bebas dari kalimat tesis di atas. Jadikanlah tulisan berdasarkan penelitian sebagai variabel terikat dan metode penelitian sebagai variabel bebas. Ada juga tulisan tanpa dengan penelitian. Yang dimaksudkan tulisan di sini adalah tulisan berdasarkan penelitian. Jadi lebih spesifik dan fokus. Demikia juga berlaku untuk metode penelitian juga sudah jelas.
Dengan menentukan variabel bebas dan terikat, Anda harus menentukan definisi tulisan berdasarkan penelitian dan metode penelitian itu sendiri. Buatlah penjelasan maksud dan tujuan dari variabel-variabel tersebut. Misalnya, tulisan berdasarkan penelitian adalah tulisan ilmiah populer yang menggunakan data-data penelitian yang sudah dipublikasikan atau opini pakar tentang sebuah fenomena. Kemudian, metode penelitian dimaksudkan adalah metode penelitian sosial terutama menggunakan data sekunder (secondary research).
Anda dapat mencari data dan bahan dari sumber resmi dan terpercaya, seperti penelitian dari universitas terkemuka di sebuah negara atau lembaga penelitian terkait. Karena kredibilitas lembaga penting untuk kesahihan dan validitas data yang diberikan. Bila menggunakan data dari internet, pastikan pula sumbernya terpercaya pula. Lakukan search dengan variabel di atas, seperti “tulisan berdasarkan penelitian” (di mesin pencari tulis: tulisan + penelitian; metode penelitian). Misalnya, dari situs FK Universitas Padjadjara, maksud "tulisan berdasarkan penelitian" adalah “tulisan yang menggunakan metode dan prinsip dari penulisan ilmiah.” Ada lagi pendapat tentang variabel penelitian kita bahwa "tulisan berdasarkan penelitian" adalah “tulisan yang harus memenuhi persyaratan sebagai karya ilmiah (isi pembahasan berdasarkan pengetahuan ilmiah; penyusunan tulisan dengan pola berpikir ilmiah dan tulisannya berupa tulisan ilmiah).” Meskipun demikian, situs ini hanya berupa blogspot. Jadi, kesahihan dan validitas datanya kurang. Angga saja variabel “tulisan berdasarkan penelitian” sudah cukup dan Anda harus membuat sebuah pernyataan sendiri untuk menjelaskan di tulisan Anda. Karena berbentuk tulisan ilmiah populer, Anda membahasnya dengan santai dan enak dibaca.
Anda baru menyelesaikan tahap persiapan (pre-writing) dari tahapan penulisan ilmiah populer. Berarti Anda sudah mempersiapkan bahan tulisan yang Anda cari dalam penelitian sekunder (secondary research) adalah ini dan itu seperti di atas. Anda tidak akan mencari bahan penelitian di luar yang Anda maksudnya di atas. Di sini Anda telah mempersiapkan menjalankan penelitian sekunder dengan teknik SQ3R (Search, Question, Read, Recall, Review). Dengan teknik ini, Anda memilah dan memilih bahan terkait. Pada variabel bebas “metode penelitian” juga perlu dijelaskan.
Anda harus melakukan hal sama seperti di atas. Lakukan search dengan mesin pencari google.com. Tulis “metode penelitian” + “secondary research”. Tanda “….” Berarti pada mesin pencari hal yang dicari tidak akan dipisahkan dan tanda “+” berarti kaitan dengan dua hal di atas. Mesin pencari akan mencari kedua konsep itu. Misalnya didapat seperti berikut ini. Penelitian sekunder (secondary research) adalah penelitian yang menggunakan metode summary atau systematic review, collation dan/atau sintesis dari penelitian yang ada. Ada juga penelitian dengan teknik meta-analytic statistical techniques, realist reviews dan meta-narrative reviews. Metode penelitian ini banyak digunakan di dalam penelitian pasar dan kedokteran. Jadi, Anda maksudkan dengan metode penelitian adalah metode yang digunakan dalam penelitian sekunder saja.
Format Anda meneliti bahan dan data secara ilmiah sudah terstandardisasi dan memenuhi persyaratan ilmiah. Anda lanjutkan tulisan Anda mencari poin-poin di atas. Buatlah hasilnya dalam bentuk note card. Sebuah kertas yang berisi data yang Anda akan gunakan dan masukkan di dalam paragraf-paragraf tulisan Anda. Teknik membuat note card harus kuasai pula. Pastikan Anda dapat menggunakan note card pada software Microsoft Word.
Misalnya, systematic review dalam penelitian sekunder berupa membuat ikhtisar dan merangkum secara kuantitatif hasil studi serupa. Misalnya, didapat dari melakukan search di google.com sebagai berikut "Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari objek penelitian (dalam hal ini si peneliti sebagai tangan kedua). Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan sebagainya." Masukkan dalam note card. Buatlah sub-heading dan pada paragraf mana Anda akan masukkan.
Setelah melakukan penelitian dan Anda mengumpulkan sudah lengkap data yang dibutuhkan, Anda memiliki tugas berikutnya. Anda harus menuliskannya dalam bentuk sebuah tulisan. Segala hal yang tertulis dalam note card Anda harus pastikan dapat dituangkan ke dalam tulisan Anda. Pastikan Anda menuliskan kalimat tesis di bagian awal paragraf dan biasanya diletakkan di kalimat terakhir pada paragraf pertama. Bisa pula Anda memberikan penjelasan dalam beberapa paragraf dan pada paragraf terakhir dari latar belakang Anda masukkan tulisan berupa kalimat tesis.
Anda juga harus melakukan hal sama pada paragraf kedua. Di setiap paragraf pasti ada sebuah kalimat topik (topic sentence). Kalimat topik adalah sebuah kalimat yang mengungkapkan gagasan utama pada paragraf tersebut. Biasanya diletakkan di awal paragraf. Kalimat topik itu harus merujuk pada kalimat tesis (thesis sentence). Jangan melebar dari kerangka kalimat tesis. Oleh karena itu, kalimat topik dapat disebut sebagai batu bata untuk mendirikan kalimat tesis di dalam tulisan Anda. Dengan kata lain, kalimat topik adalah sebuah topik dengan supporting ideas. Jadi pada dasarnya, kalimat tesis sama dengan kalimat topik.
Bila Anda sudah menyelesaikan tulisan Anda. Paling panjang usahakan hanya 3 halaman. Lakukan editing. Pastikan Anda menggunakan waktu yang cukup pada setiap bagian dari tulisan Anda. Usahakan cara berpikir Anda runut dan tidak meloncat-loncat. Rasionalitas terpenuhi. Jangan terbitkan atau kirim tulisan Anda sebelum Anda mengedit teknis berupa mencari salah ketik dan sebagainya. Dengan demikian, pastikan tulisan Anda enak dibaca baik dengan diam atau bersuara.
Jangan salah menulis nama orang, lembaga atau istilah. Kesalahan penulisan ini menurunkan nilai keseluruhan sebuah tulisan. Jadi, jangan sekali-kali meremehkan urusan teknis dan sepele. Setiap bagian proses dalam penulisan memiliki kedudukan dan peran yang sama penting. Misalnya, systematic review dalam penelitian sekunder berupa membuat ikhtisar dan merangkum secara kuantitatif hasil studi serupa. Misalnya, didapat sebagai berikut "Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari objek penelitian (dalam hal ini si peneliti sebagai tangan kedua). Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan sebagainya."
Pada paragraf akhir, Anda harus menulis kesimpulan tulisan Anda. Paragraf tersebut dinamakan paragraf kesimpulan (conclusion paragraph). Anda juga dapat menambahkan satu paragraf tambahan berupa saran penulis setelah paragraf kesimpulan. Jadi, kesimpulan atas tulisan di atas adalah mengulang kembali kalimat tesis di atas. Bahwa tulisan berdasarkan penelitian menghendaki metode penelitian sekunder. Seorang penulis ilmiah populer, harus menuliskan dengan bahasa yang mudah dibaca, enak dan dapat difahami masyarakat awam. Selamat! Anda berhasil.