Selasa, 01 November 2016

ManCity Sarangkan 3 Gol ke Gawang Barca di Leg Kedua Liga Champion Eropa


Barcelona tumbang dengan angka yang cukup fantastik di laga kedua Liga Champion Eropa. Barca kalah 3-1 atas ManCity. Ucapan Guardiola bahwa ManCity tahu cara mengalahkan Barca menjelang pertandingan keduanya terbukti benar.

Setelah sekian kali kalah, Guardiola akhirnya tahu cara mengalahkan Barca. Strateginya adalah lawan tidak mengetahui strategi apa yang diterapkan sampai strategi itu diterapkan di lapangan. Pengamat bola internasional dan mantan pesepakbola Jerman Lothar Matthaus mengatakan anda tidak pernah tahu bagaimana Guardiola dan timnya bermain.

Saking rahasia strategi Guordiola, pihak pelatih lawan juga akan kebingungan. Strategi Guardiola mengandalkan tiga formula dasar, yaitu penguasaan bola, penguatan lini belakang dan memecah aliran bola lawan. Mengapa strategi Guardiola menerapkan lebih dari satu strategi dalam satu pertandingan. Bayangkan ada sembilan formasi selama Guardiola melatih Bayern Munich. Bisa lebih dari satu formasi Guardiola tetapkan di dalam satu pertandingan.

ManCity pada Leg pertama gagal menghadang Barca lebih disebabkan belum beradaptasi pemain City dengan strategi Guardiola. Strategi Guardiola tidak berjalan baik. Bobol empat gol lebih diperparah karena kiper ManCity dikartumerahkan. 

Adaptasi pemain City dengan strategi Guardiola diakui penjaga gawang ManCity, Willy Caballero. "Dirinya dan rekan setim masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan strategi Pep Guardiola," pungkasnya. Proses adaptasi ini berjalan pada tensi tinggi ketika menghadapi lawan sekelas Barcelona. Pemain City harus sadar bahwa lambatnya beradaptasi dengan strategi Pep Guardiola resikonya kekalahan.

Pelatih Barcelona Enrique mengenal betul Guardiola karena Guardiola adalah pendahulu Enrique di Barca. “Jujur, saya sangat beruntung bisa bermain dan berbagi cerita dengan Guardiola saat masih menjadi pemain Barcelona dan Spanyol,” kata Enrique. Meskipun demikian, Enrique mengakui kurang memahami gaya permainan Guardiologi kecuali selalu menerapkan strategi menyerang.

ManCity diuntungkan karena Barcelona menghadapi masalah lini belakang.
Gerard Pique dan Jordi Alba tidak dapat menjaga lini pertahanan karena cedera. ManCity hanya menghadapi masalah kehilangan penjaga gawanya Claudio Bravo karena kartu merah di leg pertama.

Hasil sempurna ini diperkirakan Manchester City bakal menjadikan tim Barcelona di Liga Inggris dan Liga Champion Eropa. Era Barcelona akan berakhir. Kemampuan Guardiola mengalahkan Barca adalah awal bagi pelatih-pelatih lain untuk menerapkan hal yang sama terhadap Barca. Sebaliknya, strategi Guardiola di Manchester City tetap terjaga kerahasiaannya.