Sabtu, 22 Januari 2011

Front Office

Apa sih yang kita harapkan dari front office (ruang penerimaan tamu) di sebuah perusahaan atau kantor. Mungkin pertanyaan itu bisa saja iseng. Tetapi bila diselusuri lebih mendalam, pertanyaan iseng itu dapat mempunyai makna yang mendalam. Karena jawaban atas pertanyaan ini bergantung pada fungsi front office (FO) bagi kantor atau perusahaan itu sendiri.

Ruang penerima tamu atau front office mempunyai banyak makna. Setiap tamu yang datang ke kantor atau perusahaan pasti akan singgah di ruang ini. Dengan kata lain, ruang penerima tamu ini halaman depan seperti ruang tamu di rumah bagi perusahaan. Maknanya menjadi penting.

Arti penting dari sebuah ruang penerima tamu ini berbeda-beda. Sebuah perusahaan atau kantor dapat menata ruang ini dari yang sangat sederhana hingga semewah mungkin.

Apakah sederhana atau mewah, sebuah ruang front office (FO) harus menunjukkan citra perusahaan di mata pengunjung. Kenyamanan pengunjung menjadi satu prioritas persyaratan. Pengunjung dapat duduk dengan nyaman di kursi yang tersedia di ruang ini. Penataan ruang menjadi sangat penting. Prinsip FIFO (First In First Out) perlu diterapkan.

Petugas yang berada di ruang ini harus melayani dengan ramah, sepenuh hati dan membantu pengunjung agar tercapai maksud dan tujuannya ketika berkunjung ke perusahaan itu. Meskipun ruang interior Front Office itu mewah, tetapi pelayanan petugas front office kurang memuaskan dan tidak ramah maka citra perusahaan menjadi taruhannya.

Ada ketentuan tertentu berkenaan barang atau warna dinding, karpet, kursi dan lainnya serta besar ruang yang akan ditempatkan di ruang. Hal ini dapat meminta saran jasa desain interior. Dengan kata lain, sebuah ruang FO tidak harus mewah tetapi maksud dan tujuan dari visi dan misi perusahaan tercapai di dalam ruang FO ini. Hal ini harus disampaikan ke desain interior bila mereka akan disewa untuk menata ruang ini.

Ruang FO yang kecil ini dapat bermakna luar biasa ke depan bagi perusahaan. Apakah pihak pimpinan perusahaan atau kantor pemerintah masih akan mengabaikan fungsi dan peran ruang FO ini?